sumpah lama" gw bisa gila hidup di kota ini...!!! mana foto" gw waktu d yogya g ada!!
si mamah nyebelin...!! guru" dah ga percaya lagi ma gw...!! ni lagi di tambah anak" yg rese, g bisa kompak..!! gw sebagai ketua kelas cuman sebagai babu mreka!!! ga di hargain !!! malah d sangka yg enggak" lgi...!!!! sahabat" gw jga mlah jd rese....!!! mungkin cmn beberapa ja yg bisa jd sahabat terbaik wt gw............................. gilaaaaaaaaaaaaa.........!!!!!!!!!!!!! aaaaaaaaaarrrrrrrrggggggghhhhhhhhhh....!!!!!!
sumpah nyebelin bgt...!!!!!! gw gak kuat...!!!! pengen keluar and ga balik" lgi k sni...!!!!
Sabtu, 28 Maret 2009
Kamis, 12 Maret 2009
q bolos gak sih....??????????????!!!
hari ni di sekolah q ada acra maulid nAbi gtu.. pagi" q dateng, ya sperti siswa lainya.. tapi pas acaranya q bosen... bengong, diem, ngantuk malah d usiln ma anak" laen.. kan absennya pake ringkesan ceramah tuh, pi q bosen mana mash jm 10-an lgi, ywdh deh.. q keluar dri acarnya dan tugas ringksin ceramah q serahin ma tmen qu..! hohohohoho... ^_- menurut klian smua q bolos gak sih??????? ya q tw q slah, pi q bolos ga?????
Sabtu, 07 Maret 2009
ini ni shabat ku ntu yang ku bicarain..!!
Kamis, 05 Maret 2009
cerpen ku yang nyata....
KisahKU & SahabatKu
Aku adalah cowok kelas 2 SMA, di sekolah ku 'menjabat' sebagai wakil ketua MPK, ku menjabat selama 2 periode, dan di periode pertama ku mengenal cowok yang mencalonkan dirinya sebagai ketua OSIS.
karena ku MPK jadi ku harus menyaring calon-calon itu, dan dia lolos karena, ya... bisa di bilang dia disiplin.
namanya MaharSyah, tapi ku lebih suka memanggilnya 'Mahar'. Awalnya sih ku gak respect ma dia bahkan sampai dia menjabat sebagai wakil ketua OSIS. Sampai akhirnya aku, dia, dan anak-anak lainnya di ikut sertakan dalam lomba 'Lintas Desa', kami di haruskan berjalan sejauh 20km, karena dia berada di paling belakang jadi ya... ku samperin deh
"hai!" sapaku
"hai" jawabnya
"selamat ya jadi wakil ketua OSIS! kita jadi pejabat yang sama deh!" hebohku
"ya" jawabnya dengan dingin
awalnya sih agak 'Heneg' gitu di hati, tapi gak apa-apa lah. Pas ku tanya sama teman SMP-nya dia emang kaya gitu, pendiem, dingin, cuek, dan anehnya suka maen sama cewek mulu. Tapi entah kenapa lama-kelamaan ku jadi kagum ma dia secara ku tuh kebalikannya dia, ku jadi pengen tau keseharian orang kaya dia tuh kaya gimana sih.
setelah lomba selesai ku ma dia jadi makin akrab, dia mulai ngajak pulang bareng dan ya... bisa dibilang dia agak cair dari sebelumnya.
seiring dengan berjalannya waktu, ku ma dia jadi makin akrab saja walupun kami beda kelas, kami mulai pulang bareng, diskusi masalah sekolah,rapat bareng, ampe masalah pribadi masing-masing ya pokonya jadi sahabat deket.
saat ku ma dia lagi di warnet, kami sempat ngobrol, dan ternyata dia tuh model waktu SMP-nya
"waktu SMP ikut apaan aja?" tanya ku
"ikut club angklung, sama.... MOSA" jawabnya
"mosa paan?" tanya ku lagi
"nama majalah SMP ku, ku sempet jadi coverBoy-nya, malah ku pengen ikut MOKA yang sekarang, tapi malu" jelasnya
"wow! gila! keren! hebat-hebat.. dah ikut aja!" kata ku
"gak ah... malu... lagian umur ku lom cukup.." katanya
"yaaaaaaaaahhhhhhhhhhh...... padahal ku dukung! ya udah, ikut Chetoz aja!" suport ku
"mmmm....... mang ada rencana sih... ya udah deh.. ok"
akhirnya dia mengikuti ajang Model Chetoz itu, ajang pemilihan model bergengsi di Subang.
Aku ma dia sudah sangat dekat sampai-sampai kami pernah di juluki soulmate, kurang lebih selama 2 tahun kedekatan kami sangat hangat, sampai suatu ketika............... karena ku semakin penasaran ma pribadi dia, ku jadi pengen tau, nah! atas dasar itu ku berinisiatif jadi 'sahabat sms'-nya, kebetulan ku punya Hp CDMA yang kebanyakan temen ku gak tau akan hal itu bahkan Mahar sekalipun, maka ku berniat smsnya dengan berpura-pura menjadi orang lain yang salah sambung.
"Assalamualaikum... gi ngapz? ma sapa?" tanya ku yang pake CDMA-ku dan berpura-pura
"wassalam.. ni ma sapa?" baliknya
"ni ma Shanty kan? ni aku Diana" pura ku
"bukan, ni MAhar" jelasnya
"oooo..!!!! maaf!! gak tau... maaf ya.."
"ya.. gpp"
awalnya ku takut, karena ku tahu pasti sangat menyakitkan buatnya, tapi ternyata kita malah keasyikan dan dia tidak tahu kalo Diana itu aku! ku pake nama Diana karena nama belakangku.
Hingga tanpa terasa sudah hampir 2 tahun ku melakukan hal yang tidak terpuji itu, dengan kata lain sudah dari kelas 1 sampai sekarang kelas 2 dia tidak sadar kalu sahabatnya yang jahat ini mengerjainya. Sumpah ku ingin berhenti! tapi sifat dia dan balasan dia yang makin bikin ku tak bisa berhenti! ku ingin berhenti tapi seolah-olah 'setan' dalam hati ku berbicara
"alah...!! sudahlah.. lanjutkan saja, kapan lagi bisa tau pribadi orang yang tertutup dan populer"
tapi apa boleh buat, ku malah kalah sama 'setan'-ku, sampai hari itu tiba...................
"hy pa kabar?" kata Diana
tapi dia tidak menjawabnya
"kamu lagi marah ya ma aku?"
"ya! ku tahu siapa kamu sekarang!" balasnya
Mahar tahu segalanya! dan langsung jutek banget ma aku!!!!!!!!! sumpah! ku nyesel banget! andai saja aku tidak mendengarkan apa kata 'setan'-ku saat itu, dia sangat marah sekali kelihatannya, memang dia tidak mengatakannya langsung di sekolah, dia hanya gak peduli ma aku & acuh banget. Di sekolah dia sama sekali tidak peduli ma aku! dia mulai menjauhkan dirinya dengan ku! mulai tidak mengajakku pulang bareng! bahkan saat ku sapa dia malah memalingkan wajahnya! sumpah rasanya sakit banget, di jutekin sama sahabat sendiri! emang aku salah dan ku pengen minta maaf, ku rela melakukan apapun asal persahabatan kita tidak hancur. Ku sudah minta maaf lewat sms, tapi tak sekalipun dia menjawabnya, ku juga sudah mencoba untuk meneleponnya, tapi sama sekali tak di angkat. Ingin rasanya untuk berkata terus terang dan minta maaf kepadanya, tapi rasa maluku terlalu besar! sial!.
Sampai ku memberanikan diri untuk minta maaf saat rapat OSIS.
"Har ku minta maaf atas semua kesalahanku selama ini, sumpah ku nyesel banget, ku rela deh ngelakuin pa
aja asal kamu gak marah lagi..... please...!" mohonku, awalnya gak da yang denger karena ku mengecilkan volume suaraku, tapi dia...
"alah! bo'ong! terserah mau sujud-sujud juga... yang penting kamu tuh udah nyakitin hati sahabatmu ni! dasar tukang bo'ong!" semburnya
"sumpah ku gak ada niat buat nyakitin kamu!" mohonku lagi sambil, jujur hampir ngeluarin air mata, dan yang awalnya hening jadi rame karena perdebatan kami hingga menjadi tontonan anak-anak OSIS,
"terserah! dasar cowok gak bener! tukang bo'ong lagi!" semburnya yang makin keras
dan saat itu pula hatiku mulai hancur! belum pernah ku merasakan malu dan sakit yang amat sangat. Ku langsung keluar dari rapat dan pulang, sepanjang jalan hatiku menangis kesakitan bahkan sampai di rumah sekali pun, ku punya pikiran untuk keluar sekolah besoknya supaya tidak masuk lagi ke sekolah yang menyesakan itu, tapi entah kenapa hatiku bilang untuk masuk saja. Besoknya ku masuk sekolah seperti biasa, menutupi kesedihan dengan senyuman dan candaan yang agak lebay, pas pulang sekolah ada rapat OSIS lagi, awalnya gak mau ikut, tapi ketua MPK memaksa, ya sudah ku ikut rapat, dan tak di duga...................................... di tengah-tengah rapat Mahar mengatakan sesuatu di depan anak-anak OSIS...........
"ku hanyalah makhluk yang penuh dosa....dosa yang berkepanjangan hingga melukai hati sahanat sejati ku... jujur dari hati yang paling dalam.... aku mau minta maaf pada sahabat sejatiku ini.....!!" katanya sambil menunjuk ke arah ku! dan aku..... sumpah speachless abis..!!! ku gak bisa berkata apa-apa lagi, entah apa yang merasukinya semalam, tapi hatiku sangat bahagia! dan sontak semua anak-anak memberikan tepuk tangan kegembiraan kepada kami! Alhamdulillah... sahabatku yang ku sayang telah kembali........... terima kasih Tuhan...
catatan: sumpah kisah ini nyata, hanya saja yang aslinya belum sampai pada ending hingga sekarang, ku sangat berharap bisa mencapai ending yang sama walupun caranya berbeda.... WAHAI SAHABATKU...
Aku adalah cowok kelas 2 SMA, di sekolah ku 'menjabat' sebagai wakil ketua MPK, ku menjabat selama 2 periode, dan di periode pertama ku mengenal cowok yang mencalonkan dirinya sebagai ketua OSIS.
karena ku MPK jadi ku harus menyaring calon-calon itu, dan dia lolos karena, ya... bisa di bilang dia disiplin.
namanya MaharSyah, tapi ku lebih suka memanggilnya 'Mahar'. Awalnya sih ku gak respect ma dia bahkan sampai dia menjabat sebagai wakil ketua OSIS. Sampai akhirnya aku, dia, dan anak-anak lainnya di ikut sertakan dalam lomba 'Lintas Desa', kami di haruskan berjalan sejauh 20km, karena dia berada di paling belakang jadi ya... ku samperin deh
"hai!" sapaku
"hai" jawabnya
"selamat ya jadi wakil ketua OSIS! kita jadi pejabat yang sama deh!" hebohku
"ya" jawabnya dengan dingin
awalnya sih agak 'Heneg' gitu di hati, tapi gak apa-apa lah. Pas ku tanya sama teman SMP-nya dia emang kaya gitu, pendiem, dingin, cuek, dan anehnya suka maen sama cewek mulu. Tapi entah kenapa lama-kelamaan ku jadi kagum ma dia secara ku tuh kebalikannya dia, ku jadi pengen tau keseharian orang kaya dia tuh kaya gimana sih.
setelah lomba selesai ku ma dia jadi makin akrab, dia mulai ngajak pulang bareng dan ya... bisa dibilang dia agak cair dari sebelumnya.
seiring dengan berjalannya waktu, ku ma dia jadi makin akrab saja walupun kami beda kelas, kami mulai pulang bareng, diskusi masalah sekolah,rapat bareng, ampe masalah pribadi masing-masing ya pokonya jadi sahabat deket.
saat ku ma dia lagi di warnet, kami sempat ngobrol, dan ternyata dia tuh model waktu SMP-nya
"waktu SMP ikut apaan aja?" tanya ku
"ikut club angklung, sama.... MOSA" jawabnya
"mosa paan?" tanya ku lagi
"nama majalah SMP ku, ku sempet jadi coverBoy-nya, malah ku pengen ikut MOKA yang sekarang, tapi malu" jelasnya
"wow! gila! keren! hebat-hebat.. dah ikut aja!" kata ku
"gak ah... malu... lagian umur ku lom cukup.." katanya
"yaaaaaaaaahhhhhhhhhhh...... padahal ku dukung! ya udah, ikut Chetoz aja!" suport ku
"mmmm....... mang ada rencana sih... ya udah deh.. ok"
akhirnya dia mengikuti ajang Model Chetoz itu, ajang pemilihan model bergengsi di Subang.
Aku ma dia sudah sangat dekat sampai-sampai kami pernah di juluki soulmate, kurang lebih selama 2 tahun kedekatan kami sangat hangat, sampai suatu ketika............... karena ku semakin penasaran ma pribadi dia, ku jadi pengen tau, nah! atas dasar itu ku berinisiatif jadi 'sahabat sms'-nya, kebetulan ku punya Hp CDMA yang kebanyakan temen ku gak tau akan hal itu bahkan Mahar sekalipun, maka ku berniat smsnya dengan berpura-pura menjadi orang lain yang salah sambung.
"Assalamualaikum... gi ngapz? ma sapa?" tanya ku yang pake CDMA-ku dan berpura-pura
"wassalam.. ni ma sapa?" baliknya
"ni ma Shanty kan? ni aku Diana" pura ku
"bukan, ni MAhar" jelasnya
"oooo..!!!! maaf!! gak tau... maaf ya.."
"ya.. gpp"
awalnya ku takut, karena ku tahu pasti sangat menyakitkan buatnya, tapi ternyata kita malah keasyikan dan dia tidak tahu kalo Diana itu aku! ku pake nama Diana karena nama belakangku.
Hingga tanpa terasa sudah hampir 2 tahun ku melakukan hal yang tidak terpuji itu, dengan kata lain sudah dari kelas 1 sampai sekarang kelas 2 dia tidak sadar kalu sahabatnya yang jahat ini mengerjainya. Sumpah ku ingin berhenti! tapi sifat dia dan balasan dia yang makin bikin ku tak bisa berhenti! ku ingin berhenti tapi seolah-olah 'setan' dalam hati ku berbicara
"alah...!! sudahlah.. lanjutkan saja, kapan lagi bisa tau pribadi orang yang tertutup dan populer"
tapi apa boleh buat, ku malah kalah sama 'setan'-ku, sampai hari itu tiba...................
"hy pa kabar?" kata Diana
tapi dia tidak menjawabnya
"kamu lagi marah ya ma aku?"
"ya! ku tahu siapa kamu sekarang!" balasnya
Mahar tahu segalanya! dan langsung jutek banget ma aku!!!!!!!!! sumpah! ku nyesel banget! andai saja aku tidak mendengarkan apa kata 'setan'-ku saat itu, dia sangat marah sekali kelihatannya, memang dia tidak mengatakannya langsung di sekolah, dia hanya gak peduli ma aku & acuh banget. Di sekolah dia sama sekali tidak peduli ma aku! dia mulai menjauhkan dirinya dengan ku! mulai tidak mengajakku pulang bareng! bahkan saat ku sapa dia malah memalingkan wajahnya! sumpah rasanya sakit banget, di jutekin sama sahabat sendiri! emang aku salah dan ku pengen minta maaf, ku rela melakukan apapun asal persahabatan kita tidak hancur. Ku sudah minta maaf lewat sms, tapi tak sekalipun dia menjawabnya, ku juga sudah mencoba untuk meneleponnya, tapi sama sekali tak di angkat. Ingin rasanya untuk berkata terus terang dan minta maaf kepadanya, tapi rasa maluku terlalu besar! sial!.
Sampai ku memberanikan diri untuk minta maaf saat rapat OSIS.
"Har ku minta maaf atas semua kesalahanku selama ini, sumpah ku nyesel banget, ku rela deh ngelakuin pa
aja asal kamu gak marah lagi..... please...!" mohonku, awalnya gak da yang denger karena ku mengecilkan volume suaraku, tapi dia...
"alah! bo'ong! terserah mau sujud-sujud juga... yang penting kamu tuh udah nyakitin hati sahabatmu ni! dasar tukang bo'ong!" semburnya
"sumpah ku gak ada niat buat nyakitin kamu!" mohonku lagi sambil, jujur hampir ngeluarin air mata, dan yang awalnya hening jadi rame karena perdebatan kami hingga menjadi tontonan anak-anak OSIS,
"terserah! dasar cowok gak bener! tukang bo'ong lagi!" semburnya yang makin keras
dan saat itu pula hatiku mulai hancur! belum pernah ku merasakan malu dan sakit yang amat sangat. Ku langsung keluar dari rapat dan pulang, sepanjang jalan hatiku menangis kesakitan bahkan sampai di rumah sekali pun, ku punya pikiran untuk keluar sekolah besoknya supaya tidak masuk lagi ke sekolah yang menyesakan itu, tapi entah kenapa hatiku bilang untuk masuk saja. Besoknya ku masuk sekolah seperti biasa, menutupi kesedihan dengan senyuman dan candaan yang agak lebay, pas pulang sekolah ada rapat OSIS lagi, awalnya gak mau ikut, tapi ketua MPK memaksa, ya sudah ku ikut rapat, dan tak di duga...................................... di tengah-tengah rapat Mahar mengatakan sesuatu di depan anak-anak OSIS...........
"ku hanyalah makhluk yang penuh dosa....dosa yang berkepanjangan hingga melukai hati sahanat sejati ku... jujur dari hati yang paling dalam.... aku mau minta maaf pada sahabat sejatiku ini.....!!" katanya sambil menunjuk ke arah ku! dan aku..... sumpah speachless abis..!!! ku gak bisa berkata apa-apa lagi, entah apa yang merasukinya semalam, tapi hatiku sangat bahagia! dan sontak semua anak-anak memberikan tepuk tangan kegembiraan kepada kami! Alhamdulillah... sahabatku yang ku sayang telah kembali........... terima kasih Tuhan...
catatan: sumpah kisah ini nyata, hanya saja yang aslinya belum sampai pada ending hingga sekarang, ku sangat berharap bisa mencapai ending yang sama walupun caranya berbeda.... WAHAI SAHABATKU...
Langganan:
Postingan (Atom)