Jumat, 08 Mei 2009

kulit

reseptor



lapisan kulit


Kamu pasti tidak asing dengan kulit tubuhmu. Apa yang kamu ketahui tentang kulit tubuh? Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat yang mengekskresi zat-zat sisa. Zat-zat sisa yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit berupa keringat. Keringat tersususn dari air dan garam-garam mineral terutama garam dapur (NaCI) yang merupakan hasil metabolisme protein.

A.Bagian-bagian kulit
Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), Kulit jangat ( dermis), dan jaringan ikat bawah kulit. Masing-masing lapisan tersusun dari beberapa lapisan yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Perhatikan gambar berikut.

1.Kulit Ari
Kulit ari adalah kulit yang paling luar dan sangat tipis sekali. Kulit ari terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan tanduk dan lapisan Malpighi.
- Lapisan Tanduk
Lapisan tanduk yaitu lapisan kulit ari yang paling luar dan merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak akan terasa sakit atau mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan saraf.
- Lapisan Malpighi
Lapisan malpighi merupakan kulit ari yang berada di bawah lapisan kulit tanduk. Lapisan ini tersususn dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Pada lapisan ini terdapat pembuluh kapiler yang berperan untuk penyamapaian nutrisi. Sel-sel yang hidup tersebut mengandung melanin. Apakah yang di maksud dengan melanin? Melanin adalah pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Produksi melanin akan meningkat jika terlalu banyak mendapatkan sinar matahari sehingga warna kulit akan menjadi lebih gelap. Pigmen lainnya adalah keratin. Jika pigmen keratin dan melain bergabung, maka warna kulit menjadi kekuningan. Bila lapisan malpigihnya tidak mengandung pigmen, maka orang tersebut dinamakan albino. Setiap orang memiliki pigmen yang berbeda-beda sehingga di temukan bermacam-macam warna kulit seperti warna putih, sawo matang, kuning langsat dan hitam.
*) stratum korneim,
*) stratum granulosum
*) stratum lusidum, dan
*) stratum germinalis.

2) Kuli jangat
Kulit jangat atau dermis merupakan lapisan kedua dari kulit. Batas dengan epidermis dilapisi oleh membranbasalis. Dermis lebih tebal dari pada epidermis. Dermis mempunyai serabut elastik yang memungkiknkan kulit merenggang pada saat orang bertambah gemuk, dan kulit bergelambir pada saat orang menjadi kurus.
Pada lapisan dalam dermis akan kamu temui :
- Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit.
- Kelenjar keringat, ( glandula sudorifera ), tersebar diseluruh kulit dan berfungsi untuk menghasilkan keringat.
- Kelenjar minyak, ( glandula sebaceae ), berfungsi untuk menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan mengerut.
- Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat dingin dan rasa takut, rambut yang ada di tubuhkita terasa berdiri. Hal ini disebabkan karena didekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut.
- Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf rasa panas, saraf rasa dingin, dan saraf sentuhan.

3) Jaringan ikat bawah kulit
Jaringan ikat bawah kulit berada di bawah dermis. Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang jelas dengan dermis, sebagai patokannya adalah mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak. Apa fungsi dari lapisan lemak tersebut? Lapisan lemak berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benturan, menahan panas tubuh, dan sebagai sumber energy cadangan.

B. Fungsi Kulit
Kamu telah mengenal bagian-bagian dari kulit. Tahukah kamu apa fungsi dari kulit? Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat penyimpanan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indera peraba.
- Alat pengeluaran
Kulit sebagai alat pengeluaran zat sisa metabolism berupa keringat yang mengandung air dan garam serta sisa bahan lainnya.
- Pengatur suhu tubuh
Pada waktu tubuh dalam keadaan panas, pembuluh darah akan melebar dan mengeluarkan panas ke udara, dan air banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat. Demikian suhu tubuh akan turun. Cara pelepasan panas dari kulit bisa juga terjadi dengan pengaliran panas dari benda yang di sentuh, misalnya menyentuh pakaian.
Jika tubuh dalam keadaan dingin, pembuluh darah akan mengerut, dan kelenjar keringat tidak mengeluarkan keringat. Hal ini terjadi karena untuk mengurangi pengeluaran panas dari tubuh. Untuk mengimbangi keadaan ini, alat ekskresi yang berperan dalam keadaan dingin adalah ginjal, sehingga kita sering merasa ingin buang air kecil pada waktu dingin.
- Tempat pembentukan vitamin D
Di dalam kulit terdapat provitamin D yang dapat diubah menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet matahari pada waktu pagi hari. Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang.
- Tempat penyimpanan
Kulit dan jaringan bagian bawah bekerja sebagai tempat penyimpanan air. Jaringan adipose di bawah kulit sebagai tempat penyimpanan lemak. Cadangan lemak dapat dibakar sehingga menghasilkan panas dan energy untuk mengatasi udara dingin. Untuk itulah, biasanya orang yang memiliki banyak lemak atau orang gemuk lebih tahan dengan udara dingin.
- Pelindung
Kulit melindungi tubuh dari gangguan fisik berupa tekanan, dan gangguan yang bersifat kimia. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari gangguan yang bersifat biologis, seperti serangan bakteri dan jamur. Kulit juga menjaga tubuh supaya tidak kehilangan banyak air dan melindungi tubuh dari sinar ultraviolet.
- Indera peraba
Pada lapisan dermis terdapat kumpulan saraf yang bisa menangkap rangsangan berupa suhu, nyeri, dan tekanan. Rangsangan tersebut akan disampaikan ke otak sebagai pusat informasi sehingga kita dapat mengetahui apa yang kita sentuh.

C. Gangguan pada kulit
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut.
- Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari makanan dan bahan kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
- Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini di tandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya di lakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
- Psoriasis
Pesoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak Nampak. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Apa penyebab psoriasis? Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa di tentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada system kekebalan tubuh. Ada du tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan dalam tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivitas limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.
- Kanker kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitiv terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

D. Fakta ilmiah tentang kulit
1. Pada usia muda kulit baru akan muncul ke lapisan epidermis setiap 28-30 hari. Dengan bertambahnya usia,proses regenerasi berkurang secara cepat. Dan setelah usia di atas 50 tahun prosesnya menjadi sekitar 37 hari.
2. Lapisan dermis kulit adalah lapisan kulit yang bertanggung jawab terhadap sifat elastisitas dan kehalusan kulit. Berfungsi mensuplai makanan untuk lapisan epidermis, dan sebagai fondasi bagi kolagen serat-serat elastin.
3. Vitamin C merangsang dan meningkatkan produksi kolagen kulit dengan cara meningkatkan kemampuan perkembangan sel tua dermis.
Struktur kolagen
Kolagen adalah komponen utama lapisan kulit dermis yang dibuat oleh sel fibroblast. Pada dasarnya kolagen adalah senyawa protein rantai panjang nya yang tersusun lagi atas asam amino alanin, arginin, lisin, glisin, prolin, serta hidroksiproline. Sebelum menjadi kolagen , terlebih dahulu terbentuk pro kolagen. Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia dampaknya adalah meningkatkan proses “ kulit kering “ serta sifat elastisitasnya. Lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit yang merupakan kuno utama untuk disebut awet muda serta memiliki kulit indah.
Penuaan dini
Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Hal ini biasanya disebabkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Faktor internal biasanya disebabkan oleh adanya gangguan dari dalam tubuh. Misalnya sakit yang berkepanjangan serta kurang nya asupan gizi. Sedangkan factor eksternal bisa terjadi karena sinar matahari,polusi,asap rokok, makanan yang tidak sehat dan lain sebagainya.
Proses penuaan kulit
Penuaan kulit pada dasarnya di bagi 2 yaitu penuaan kronologi dan “ Photo aging “. Penuaan kronologi ditandai dengan adanya perubahan struktur kulit dan fungsi serta metabolic kulit sering berlanjutnya usia. Proses ini termasuk, kulit menjadi kering dan tipis, muncul kerutan halus, adanya pigmentasi kulit.
Sedangkan proses “ Photo aging “ adalah proses yang menyangkut berkurangnya kalogen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar uv matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim protedisis dari radikal bebas yang terbentuk.

E. Jenis-jenis kulit dan perawatannya

1> Kulit Normal
• Pada Remaja :
- Halus, Cerah
- Komedo terkadang ada pada hidung dan dahi
- Perabaan Lembab dan sedang ketebalannya
• Pada Dewasa ( > 35 th) :
- Warna kulit memudar
- Pori-pori lebih nyata
- Terdapat kerutan halus
2> Kulit Berminyak
• Simple Greasy Skin :
- Mengkilat pada zona T (dahi, hidung, dagu)
- Pori-pori melebar
• Clinically Greasy Skin :
- Berminyak dan berjerawat
- Mudah berjerawat
- Pori-pori melebar

3> Kulit Kering
- Kencang tapi mengerut
- Kusam tidak mengkilat
- Kerut disekitar mata dan hidung
- Kadang kendur
- Pori-pori halus
- Perabaan : tipis, kering dan agak kasar
4> Kulit Kombinasi (Campuran antara kulit berminyak dan kering)
- Kulit tampak mengkilat pada daerah T dan kering didaerah U (pipi dan dagu)
- Pori-pori lebar didaerah T dan normal didaerah U
- Adanya bintik-bintik komedo, biasanya pada daerah T
- Ketebalan kulit sedang
5> Kulit Sensitif
Pengolesan bahan tipikal mudah menimbulkan sensai terbakar, tersengat dan gatal.
4 Tipe Kulit Sensitif :
• Tipe 1 yaitu berhubungan dengan diet, alkohol, stress, perubahan cuaca mendadak
• Tipe 2 yaitu kering dan bersisik bila terkena cuaca dingin, angin atau AC
• Tipe 3 yaitu kering, terbakar, kemerahan bila menggunakan kosmetik/sabun wajah
• Tipe 4 yaitu berhubungan dengan siklus haid

Perawatan kulit
• Untuk kulit berminyak
- Dengan mentimun : berkhasiat menghaluskan dan melemaskan kulit, membantu meringankan pori-pori, serta mengeluarkan kotoran dari kulit. Dengan demikian timbulnya jerawat pun dapat dicegah.
- Dengan tomat : dapat membantu mengembalikan keseimbangan minyak pada kulit berminyak, sehingga wajah selalu segar dan alami.
• Untuk kulit kering
- Dengan wortel : Vitamin A dalam wortel diperlukan untuk pemeliharaan jaringan epitel (Jaringan yang ada dipermukaan kulit). Pada wortel juga terdapat karoten yang berfungsi menjaga kelembapan kulit, memperlambat timbulnya kerutan pada wajah, dan membuat wajah tampak selalu berseri.
- Dengan nanas : buah ini mengandung zat yang berfungsi meringkaskan pori-pori sehingga kulit tampak halus.
• Untuk kulit normal.
- Dengan alpukat : Masker alpukat dapat membantu merawat jenis kulit wajah normal. Sebab, kadar lemaknya yang tinggi dapat melembapkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari.

1 komentar:

komentar donk...