Yang Kami Minta Hanyalah
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan senja
Penawar musim kemarau dan tangakal bahaya banjir
Tentu bapa telah melihat gambarnya di koran
Tatkala semua orang bersedih sekedarnya
Dari kaki langit air membusa
Dari tahun ke tahun dia datang memelukmu
Sejak tumit ke paha, lalu lewat kepala
Menyeret semua
Bila air surut tinggallah angin menudungi kami
Di atas langit dan di bawah lumpur si kaki
Kelepak podang di pohon randu
Bila tanggul pecah tinggallah runtuhan lagi
Sawah retak-retak berebahan tangkal padi
Nyanyi katak berlalu-lalu
Yang kami hanyalah sebuah bendungan saja
Tidak tugu atau tempat main bola
Air mancur warna-warni
Kirimkan kapur dan semen, insinyur ahli
Lupakan tersianya sedekah berjuta-juta
Yang tak sampai kepada kami
Bertahun-tahun kita merdeka, bapa
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja
Kabulkanlah kiranya
(Taufiq Ismail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar donk...